Halo Tutorialpintar, dalam artikel ini kita akan membahas tentang keyakinan akan qadha dan qadar Allah SWT. yang mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan dengan penuh perencanaan dan keadilan oleh-Nya sebelum manusia dilahirkan.
Mengapa Allah SWT. Maha Menetapkan Segala Sesuatu dengan Penuh Perencanaan dan Keadilan?
Allah SWT. sebagai pencipta alam semesta adalah yang paling mengetahui tentang segala sesuatu yang sedang dan akan terjadi di dunia ini. Dalam Al Quran, Allah SWT. berfirman: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan ukuran dan takaran yang tepat” (QS. Al-Qamar: 49).
Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT. memiliki rencana yang sempurna dalam menciptakan setiap hal di dunia ini. Tidak ada kesalahan atau kebetulan dalam ciptaan-Nya. Semua yang terjadi telah ditentukan dengan penuh perhitungan dan perencanaan yang matang.
Allah SWT. juga Maha Adil dalam menentukan nasib setiap manusia. Tidak ada manusia yang dilahirkan dengan nasib buruk atau baik secara sembarangan. Semua itu telah ditentukan oleh-Nya berdasarkan pengetahuan-Nya yang maha luas dan pasti.
Sebagai manusia yang beriman, kita harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil dari kehendak dan keputusan Allah SWT. yang telah ditentukan sejak awal. Ini termasuk dalam konsep qadha dan qadar.
Manusia Berkewajiban untuk Berusaha
Meskipun kehidupan kita telah ditentukan oleh Allah SWT., manusia tetap memiliki tanggung jawab untuk berusaha. Allah SWT. berfirman dalam Al Quran: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada suatu kaum, hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11).
Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT. mengharapkan manusia untuk berusaha dan bekerja keras dalam mencapai tujuan hidupnya. Kita tidak boleh berpangku tangan dan pasrah dengan mengklaim bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh-Nya.
Aktifitas dan usaha manusia merupakan sebab yang menjadi cara Allah SWT. untuk mewujudkan takdir-Nya. Allah SWT. memberikan manusia kebebasan berpikir dan bertindak sehingga kita dapat berusaha dengan sebaik-baiknya demi mencapai apa yang dikehendaki oleh-Nya.
Jadi, meskipun nasib kita telah ditentukan oleh Allah SWT., kita tetap memiliki kontrol dan kebebasan dalam mengubah nasib kita melalui usaha dan perjuangan yang kita lakukan.
Manusia Tidak Mampu Mengetahui Taqdir Allah SWT.
Meskipun manusia memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam berusaha, kita tidak pernah benar-benar mampu mengetahui secara pasti apa yang telah Allah SWT. tetapkan sebagai takdir kita. Allah SWT. Maha Mengetahui tentang hal-hal yang belum terjadi dan hanya Dia yang dapat mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi.
Allah SWT. berfirman dalam Al Quran: “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui ghaib selain Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan” (QS. An-Naml: 65).
Hal ini menunjukkan bahwa sebagai manusia, kita hanya dapat berusaha dan berharap yang terbaik, namun segala ketetapan akhir ada pada Allah SWT. yang maha mengetahui tentang masa depan kita.
Makna Iman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT.
Berdasarkan narasi di atas, dapat disimpulkan bahwa iman kepada qadha dan qadar Allah SWT. yang benar adalah menjadikan keyakinan kita terhadap takdir-Nya sebagai pijakan dalam menjalani kehidupan. Kita harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah dengan izin dan kehendak-Nya.
Iman kepada qadha dan qadar harus membangkitkan rasa syukur kita kepada Allah SWT. atas segala hal yang telah ditentukan-Nya untuk kita. Kita harus berusaha dengan sebaik-baiknya, namun tetap mengikhlaskan hasil dari usaha kita kepada-Nya.
Keyakinan ini juga akan membuat kita tetap sabar dan yakin dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup. Kita meyakini bahwa setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT. merupakan bagian dari takdir-Nya yang telah ditentukan sejak awal. Dalam menjalani hidup, kita harus selalu berusaha memperbaiki diri, menerima segala ketetapan-Nya, dan mempercayakan segala urusan kepada-Nya.
Dengan menjadikan iman kepada qadha dan qadar Allah SWT. sebagai landasan hidup, kita akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati. Kita akan menjadi lebih ikhlas, sabar, dan tabah dalam menghadapi setiap kejadian dalam hidup kita.
Kesimpulan
Dalam Islam, iman kepada qadha dan qadar merupakan keyakinan yang penting dan harus dipahami dengan baik. Allah SWT. sebagai pencipta alam semesta telah menentukan segala sesuatu dengan penuh perencanaan dan keadilan. Meskipun demikian, manusia tetap berkewajiban untuk berusaha dan bekerja keras dalam mencapai tujuan hidupnya.
Kita sebagai manusia tidak pernah benar-benar mampu mengetahui takdir Allah SWT. yang telah ditentukan sejak awal. Oleh karena itu, kita harus menjadikan iman kepada qadha dan qadar sebagai landasan yang kuat dalam menjalani kehidupan.
Iman ini akan membuat kita tetap sabar, ikhlas, dan yakin dalam menghadapi segala cobaan dan rintangan hidup. Dengan mengandalkan iman kepada qadha dan qadar, kita akan mampu menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, ikhlas, dan mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT. yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.