Selamat datang, Tutorialpintar! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang FDDI (Fiber Distributed Data Interface) yang menggunakan kabel fiber optic (FO) dan bekerja dengan 2 ring konsentris yang memberikan kecepatan tinggi dalam pengiriman data. FDDI merupakan teknologi jaringan yang telah teruji kehandalannya dan memiliki banyak kelebihan. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai FDDI menggunakan kabel FO dengan 2 ring konsentris dan kecepatan tinggi.
Apa itu FDDI?
FDDI singkatan dari Fiber Distributed Data Interface, merupakan suatu standar komunikasi jaringan yang menggunakan kabel fiber optic sebagai media transmisinya. FDDI dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer dalam sebuah Local Area Network (LAN) dengan jarak yang cukup jauh. Teknologi ini diperkenalkan sekitar tahun 1987 dan menjadi salah satu teknologi yang populer pada era komunikasi data. FDDI telah dirancang sedemikian rupa untuk mampu mengatasi masalah seperti tingginya gangguan elektromagnetik dan kemampuannya dalam beroperasi dalam jarak yang jauh dan tingginya kecepatan transfer data.
Kelebihan FDDI
FDDI memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan. Diantara kelebihan-kelebihan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan transfer data yang tinggi
FDDI mampu mengirimkan data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi jaringan lainnya seperti Ethernet. Kecepatan transfer data FDDI mencapai 100 Mbps, sehingga sangat cocok digunakan untuk jaringan yang memiliki kebutuhan transfer data yang besar dan cepat.
2. Skalabilitas yang baik
FDDI dirancang dengan sistem dua ring konsentris yang memungkinkan penambahan komputer dan perangkat jaringan dengan mudah tanpa mengganggu pengoperasian jaringan yang ada. Hal ini membuat FDDI menjadi jaringan yang sangat fleksibel dan mudah untuk diperluas sesuai dengan kebutuhan.
3. Keandalan yang tinggi
FDDI menggunakan teknologi redundant ring, yaitu ada dua jalur kabel yang saling berhubungan membentuk cincin. Jika terjadi kerusakan pada satu jalur, maka data akan dialihkan melalui jalur yang lain sehingga pengiriman data tetap berjalan tanpa adanya gangguan. Teknologi ini memastikan bahwa jaringan tetap beroperasi dengan baik meskipun ada gangguan pada jalur kabel.
4. Keamanan yang baik
Keberadaan dua ring membantu meningkatkan keamanan jaringan. Jika terjadi penambahan atau penghapusan suatu node di jaringan, maka hal tersebut harus disetujui oleh kedua ring sebelum perubahan dapat diterapkan. Hal ini mencegah akses yang tidak sah ke jaringan dan melindungi data dari ancaman keamanan.
5. Dukungan jarak jauh
FDDI dirancang untuk beroperasi dalam jarak yang jauh, yang mencapai hingga 200 kilometer. Hal ini memungkinkan penggunaan FDDI dalam jaringan yang memiliki lokasi yang terpisah jauh satu sama lain, seperti gedung perkantoran yang berbeda atau kota yang berbeda.
6. Kompatibilitas dengan teknologi lain
FDDI mendukung penggunaan teknologi jaringan lain seperti Ethernet dengan menggunakan perangkat yang disebut sebagai bridge atau router. Hal ini memungkinkan penggunaan FDDI dalam jaringan yang telah ada dengan teknologi yang berbeda-beda tanpa harus mengganti seluruh infrastruktur jaringan.
7. Tahan terhadap gangguan elektromagnetik
Fiber optic sebagai media transmisi pada FDDI tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik. Hal ini menjadikan FDDI lebih tahan terhadap gangguan yang seringkali terjadi pada teknologi jaringan kabel tembaga seperti Ethernet. Sehingga, kualitas sinyal pada FDDI tetap terjaga dengan baik.
8. Kemudahan perawatan
Fiber optic yang digunakan pada FDDI cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan kabel tembaga. Selain itu, fiber optic juga tidak rentan terhadap korosi dan gangguan fisik lainnya. Hal ini mengurangi kebutuhan perawatan yang kontinyu pada kabel jaringan dan meminimalkan risiko gangguan yang terjadi.
9. Standar Internasional
FDDI sudah diakui sebagai standar internasional dalam komunikasi jaringan. Hal ini membuat FDDI dapat digunakan secara luas di berbagai negara dan industri tanpa mengalami kendala dalam memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas dengan perangkat jaringan lainnya.