alat yang memiliki fungsi untuk menyalin gambar atau teks yang disimpan ke dalam memori komputer yang kemudian di konversi kedalam bentum digital disebeut…

Salam kepada Tutorialpintar! Dalam era digital seperti saat ini, kebutuhan untuk menyalin dan mengkonversi gambar atau teks menjadi bentuk digital semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, banyak alat yang dirancang khusus untuk melakukan tugas tersebut. Alat ini tidak hanya memudahkan kita dalam menyimpan gambar atau teks, tetapi juga memungkinkan kita untuk melakukan pengolahan lebih lanjut. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan jelas tentang alat yang memiliki fungsi untuk menyalin gambar atau teks yang disimpan ke dalam memori komputer dan kemudian di konversi kedalam bentuk digital.

1. Scanner

Scanner adalah salah satu alat yang paling umum digunakan untuk menyalin gambar atau teks dari sumber fisik ke dalam bentuk digital. Dengan menggunakan scanner, gambar atau teks dapat dibaca secara langsung oleh alat tersebut dan dikirim ke komputer untuk disimpan dalam memori. Scanner bekerja dengan cara memindai objek gambar atau teks menggunakan sensor yang sensitif terhadap cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi data digital.

Proses penggunaan scanner terbilang mudah. Pertama, kita harus meletakkan objek gambar atau teks yang ingin disalin di atas kaca scanner. Kemudian, kita dapat mengatur pengaturan pada scanner untuk mengatur resolusi, kedalaman warna, dan format file. Setelah itu, kita tinggal menekan tombol scan di scanner atau pada perangkat lunak komputer untuk memulai proses pemindaian.

Scanner sangat berguna dalam banyak bidang, seperti desain grafis, arsitektur, dan pendidikan. Dalam desain grafis, scanner dapat digunakan untuk memindai gambar atau gambar sketsa yang kemudian dapat diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak desain. Dalam arsitektur, scanner dapat digunakan untuk memindai denah atau gambar bangunan yang kemudian dapat digunakan dalam perencanaan dan persiapan pembangunan. Dalam bidang pendidikan, scanner dapat digunakan untuk memindai teks buku atau jurnal yang dapat ditransfer ke dalam format digital untuk kemudahan akses dan pencarian.

Kelebihan dari menggunakan scanner adalah kemampuannya untuk menghasilkan salinan yang sangat akurat dengan resolusi tinggi. Selain itu, scanner juga dapat mengenali dan mengkonversi berbagai jenis dokumen, termasuk foto, gambar, dan tulisan tangan. Namun, scanner juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kecepatan pemindaian yang lambat untuk kualitas tinggi dan ukuran yang cukup besar, sehingga memerlukan ruang dan mobilitas tertentu dalam penggunaannya.

Selain itu, scanner juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti flatbed scanner yang digunakan untuk memindai gambar atau teks dengan menempatkan objek di atasnya, sheet-fed scanner yang digunakan untuk memindai kertas dengan cara menjalankannya melalui alat, dan hand-held scanner yang digunakan dengan menggerakkannya langsung di atas objek yang ingin dipindai.

2. Kamera Digital

Kamera digital juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyalin gambar ke dalam bentuk digital. Kamera digital bekerja dengan menggunakan sensor cahaya untuk menangkap gambar yang kemudian diubah menjadi data digital. Saat ini, hampir semua ponsel pintar dilengkapi dengan kamera digital yang mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Penggunaan kamera digital sangat sederhana. Pertama, kita harus memastikan bahwa objek gambar terlihat dengan jelas melalui layar kamera. Kemudian, kita dapat mengatur pengaturan pada kamera, seperti kualitas gambar, resolusi, dan format file. Setelah itu, kita tinggal menekan tombol rana pada kamera untuk mengambil gambar. Hasil gambar dapat langsung dilihat melalui layar kamera atau ditransfer ke komputer untuk penyimpanan lebih lanjut.

Kamera digital memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan scanner. Pertama, kamera digital lebih portable dan mudah digunakan. Kita dapat dengan mudah membawa kamera digital ke mana saja dan menggunakannya dalam berbagai situasi. Kedua, kamera digital juga dapat digunakan untuk merekam video, sehingga menghasilkan gambar yang lebih dinamis dan bergerak. Namun, kamera digital juga memiliki beberapa kelemahan, seperti keterbatasan dalam pengaturan resolusi dan kualitas gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan scanner.

Untuk menyempurnakan hasil gambar yang diambil menggunakan kamera digital, kita dapat menggunakan perangkat lunak pengeditan foto. Perangkat lunak ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai pengaturan dan perbaikan pada gambar, seperti penyesuaian warna, pengaturan kecerahan dan kontras, cropping, dan lain sebagainya.

3. Software OCR

Software OCR (Optical Character Recognition) adalah alat yang dirancang untuk mengkonversi teks yang disimpan dalam gambar menjadi teks yang dapat diedit dan dicopy. Software OCR bekerja dengan cara mengenali pola dan karakter dalam gambar melalui teknologi pengenalan teks optik dan kemudian mengubahnya menjadi teks yang dapat diperlakukan seperti teks biasa.

Software OCR dapat sangat berguna dalam berbagai situasi, seperti saat kita perlu menyalin teks dari dokumen fisik yang tidak dapat diedit, seperti buku tua, surat, atau jurnal. Dengan menggunakan software OCR, teks dalam gambar dapat dengan mudah dikonversi ke dalam format teks biasa yang dapat disunting, dicari, atau dibagikan. Selain itu, software OCR juga dapat digunakan dalam pengolahan dokumen yang membutuhkan pemindaian dan analisis teks, seperti surat masuk, faktur, dan formulir.

Untuk menggunakan software OCR, kita harus terlebih dahulu memindai gambar yang berisi teks menggunakan scanner atau kamera digital. Kemudian, gambar dapat diimpor ke dalam software OCR dan diproses. Setelah itu, teks yang dihasilkan dapat diedit atau disimpan dalam berbagai format file, seperti .doc, .txt, atau .pdf.

Software OCR memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuannya untuk mengenali dan mengkonversi berbagai jenis teks dan karakter, termasuk tulisan tangan, berbagai font, dan bahasa yang berbeda. Namun, software OCR juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengenalan teks, terutama pada gambar yang kualitasnya rendah atau terdistorsi.

Beberapa contoh software OCR terkenal yang dapat digunakan adalah Adobe Acrobat, ABBYY FineReader, dan Google Cloud Vision OCR.

4. Clipboard Manager

Clipboard manager adalah alat yang memungkinkan kita untuk menyalin dan menyimpan teks atau gambar ke dalam memori komputer untuk digunakan di masa mendatang. Clipboard manager bekerja dengan cara merekam setiap item yang kita salin atau potong dari teks atau gambar dan menyimpannya dalam daftar yang dapat diakses kapan saja.

Dalam penggunaan sehari-hari, clipboard manager sangat berguna ketika kita perlu menyimpan beberapa item teks atau gambar sekaligus, tetapi tidak ingin menumpuk desktop dengan jendela terbuka. Dengan menggunakan clipboard manager, kita dapat dengan mudah mengakses dan menyisipkan item yang pernah disalin atau dipotong ke dalam berbagai aplikasi atau program.

Clipboard manager dapat dengan mudah diakses melalui ikon di bilah tugas atau melalui pintasan keyboard. Setelah diakses, clipboard manager akan menampilkan daftar item yang pernah disalin atau dipotong dengan informasi singkat tentang item tersebut, seperti teks atau gambar, tanggal dan waktu, dan sumbernya. Kita dapat memilih item yang ingin digunakan dan dengan mudah memasukkannya ke dalam dokumen atau aplikasi yang sedang aktif.

Clipboard manager memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuannya untuk menyimpan banyak item sekaligus, kecepatan akses yang tinggi, dan fungsi penyaringan dan pencarian yang mempermudah kita dalam mencari item yang diinginkan. Namun, clipboard manager juga memiliki beberapa kelemahan, seperti batasan dalam kapasitas penyimpanan dan kemungkinan akses yang tidak diizinkan oleh sistem keamanan pada beberapa program atau aplikasi.

Beberapa contoh clipboard manager yang terkenal adalah Ditto, CLCL, dan CopyQ.

5. Virtual Printer

Virtual printer adalah alat yang memungkinkan kita untuk mencetak teks atau gambar menjadi format digital yang dapat diedit. Virtual printer bekerja dengan cara mencetak dokumen ke format file atau citra seperti PDF, PNG, atau JPEG, bukan mencetak langsung ke kertas.

Penggunaan virtual printer sangat mudah. Pertama, kita harus menginstal virtual printer di komputer kita. Setelah itu, saat kita mencetak dokumen, kita dapat memilih virtual printer sebagai tujuan pencetakan. Kemudian, kita dapat mengatur pengaturan virtual printer, seperti format file, resolusi, dan kualitas gambar. Setelah semua pengaturan selesai, kita tinggal menekan tombol cetak dan dokumen akan diproses menjadi format digital sesuai dengan pengaturan yang telah kita tentukan.

Virtual printer sangat berguna dalam situasi di mana kita perlu mencetak dokumen secara digital dan membagikannya melalui email, media sosial, atau menyimpannya dalam bentuk arsip digital. Dengan menggunakan virtual printer, kita dapat dengan mudah mengubah dokumen menjadi file digital yang dapat diedit atau disimpan dengan kualitas gambar yang baik.

Berbagai jenis virtual printer tersedia di pasaran, namun salah satu yang paling populer adalah PDFCreator yang mendukung berbagai format file dan memiliki banyak fitur tambahan, seperti enkripsi dokumen dan pengaturan izin akses.

6. Copy and Paste Software

Copy and paste software adalah alat yang memungkinkan kita untuk menyalin dan menyimpan teks atau gambar dalam berbagai format dan menyisipkannya ke dalam berbagai aplikasi atau program dengan cepat dan mudah. Copy and paste software bekerja dengan merekam setiap item yang kita salin atau potong dan menyimpannya dalam daftar yang dapat diakses kapan saja.

Copy and paste software memiliki antarmuka yang intuitif yang memudahkan kita dalam mengakses dan menggunakan item yang disimpan. Saat kita perlu menggunakan item yang telah tersimpan, kita dapat dengan mudah memilih item tersebut melalui daftar yang ditampilkan dan memasukkannya ke dalam dokumen atau aplikasi yang sedang aktif dengan menggunakan klik atau pintasan keyboard.

Copy and paste software memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuannya untuk menyimpan banyak item sekaligus, fungsi penyaringan dan pencarian yang mempermudah kita dalam mencari item yang diinginkan, dan kemampuan untuk mengatur item dalam berbagai folder atau kategori. Selain itu, copy and paste software juga dapat menampilkan informasi tambahan tentang item yang disalin, seperti teks, gambar, atau sumbernya.

Beberapa contoh copy and paste software yang terkenal adalah Ditto, ClipDiary, dan PasteCopy.NET.

7. Screen Capture Software

Screen capture software adalah alat yang memungkinkan kita untuk menyalin dan menyimpan gambar atau tampilan layar komputer ke dalam bentuk gambar digital. Screen capture software bekerja dengan merekam apa yang ada di layar komputer dan menyimpannya dalam format gambar yang dapat diedit atau disimpan.

Ada beberapa jenis screen capture software yang tersedia, seperti full screen capture yang menyalin seluruh tampilan layar komputer, window capture yang menyalin tampilan jendela aplikasi tertentu, dan area capture yang menyalin tampilan area tertentu yang telah ditentukan. Selain itu, screen capture software juga dapat mengambil screenshot secara berkala dalam interval waktu tertentu, seperti screen capture software yang digunakan dalam pengawasan atau surveilans.

Screen capture software sangat berguna dalam banyak situasi, seperti saat kita perlu menyimpan bukti atau tampilan tertentu dari layar komputer, membuat tutorial atau panduan gambar, dan berbagi tampilan layar dengan orang lain secara real-time. Dengan menggunakan screen capture software, kita dapat dengan mudah menyalin tampilan layar komputer dan menyimpannya dalam bentuk gambar yang dapat diedit atau disimpan.

Ada banyak screen capture software yang tersedia, baik gratis maupun berbayar, dengan berbagai fitur tambahan, seperti anotasi, pengaturan resolusi, dan pengaturan format file. Beberapa contoh screen capture software yang terkenal adalah Snagit, Greenshot, dan ShareX.

8. OCR Apps

OCR apps adalah aplikasi yang dapat digunakan di smartphone atau tablet untuk mengkonversi teks yang disimpan dalam gambar menjadi teks yang dapat diedit dan dicopy. OCR apps bekerja dengan cara mengambil gambar yang berisi teks menggunakan kamera perangkat dan kemudian mengenali dan mengubah teks tersebut menjadi teks yang dapat diperlakukan seperti teks biasa.

OCR apps sangat berguna dalam situasi di mana kita perlu menyalin teks dari dokumen fisik yang tidak dapat diedit, seperti buku, surat, atau papan reklame. Dengan menggunakan OCR apps, teks dalam gambar dapat dengan mudah dikonversi ke dalam format teks biasa yang dapat disunting, dicari, atau dibagikan melalui smartphone atau tablet.

Penggunaan OCR apps sangat mudah. Pertama, kita harus menginstal OCR apps yang tersedia melalui toko aplikasi pada smartphone atau tablet kita. Setelah itu, kita dapat membuka aplikasi dan mengarahkan kamera perangkat ke objek gambar yang berisi teks. OCR apps akan secara otomatis mengenali dan mengubah teks dalam gambar menjadi teks yang dapat diedit dan dicopy. Hasil teks dapat diedit atau disimpan dalam berbagai format file, seperti .doc, .txt, atau .pdf.

OCR apps memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuannya untuk mengenali dan mengkonversi berbagai jenis teks dan karakter, kemudahan penggunaan dengan menggunakan smartphone atau tablet, dan portabilitas tinggi. Namun, OCR apps juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengenalan teks, terutama pada gambar yang kualitasnya rendah atau terdistorsi, dan keterbatasan dalam pengaturan dan fitur-fitur tambahan dibandingkan dengan software OCR untuk komputer.

Beberapa contoh OCR apps yang terkenal adalah Google Keep, Evernote, dan Adobe Scan.

9. Voice to Text Apps

Voice to text apps adalah aplikasi yang dapat digunakan di smartphone atau tablet untuk mengubah ucapan kita menjadi teks yang dapat diedit dan dicopy. Voice to text apps bekerja dengan merekam suara kita saat berbicara dan kemudian mengubah suara tersebut menjadi teks yang dapat diperlakukan seperti teks biasa.

Voice to text apps sangat berguna dalam situasi di mana kita perlu menulis teks atau catatan secara cepat dan efisien, misalnya saat berkirim pesan, menulis catatan, atau membuat tulisan. Dengan menggunakan voice to text apps, kita dapat dengan mudah mengucapkan kata-kata atau kalimat yang ingin dituliskan dan aplikasi akan secara otomatis mengubahnya menjadi teks yang dapat diedit dan dicopy.

Penggunaan voice to text apps sangat mudah. Pertama, kita harus menginstal voice to text apps yang tersedia melalui toko aplikasi pada smartphone atau tablet kita. Setelah itu, kita dapat membuka aplikasi dan menekan tombol microphone untuk mulai merekam suara kita. Saat kita mengucapkan kata atau kalimat, aplikasi akan secara otomatis mengubah suara kita menjadi teks yang dapat diedit dan dicopy.

Voice to text apps memiliki beberapa kelebihan, seperti kemudahan penggunaan dengan menggunakan smartphone atau tablet, kemampuannya untuk mengubah suara menjadi teks secara real-time, dan kecepatan penulisan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mengetik menggunakan keyboard. Namun, voice to text apps juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengenalan ucapan, terutama pada aksen atau dialek yang tidak umum, dan keterbatasan dalam pengaturan dan fitur-fitur tambahan dibandingkan dengan perangkat lunak voice recognition yang digunakan di komputer.

Beberapa contoh voice to text apps yang terkenal adalah Google Assistant, Apple Siri, dan Microsoft Cortana.