karangan non fiksi dibagi menjadi 2 sebutkan dan jelaskan

Halo Tutorialpintar, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai karangan non fiksi dan pembagiannya menjadi dua jenis. Karangan non fiksi adalah jenis tulisan yang berdasarkan pada kenyataan dan fakta yang terjadi di dunia nyata. Adapun dua jenis karangan non fiksi yang akan kita bahas adalah esai dan artikel. Mari kita simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

1. Karangan Non Fiksi: Esai

Esai merupakan salah satu jenis karangan non fiksi yang sering ditemui dalam dunia literatur. Esai memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Pada bagian ini, penulis memperkenalkan topik yang akan dibahas dan memberikan latar belakang tentang topik tersebut. Pendahuluan esai bertujuan untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut.

b. Pemaparan Argumen

Setelah pendahuluan, penulis mulai menyajikan argumen-argumen yang mendukung topik yang diangkat. Argumen-argumen ini harus didukung oleh bukti-bukti yang valid dan dapat dipercaya agar esai memiliki kekuatan persuasif yang kuat.

c. Analisis dan Interpretasi

Setelah argumen-argumen disajikan, penulis melakukan analisis mendalam terhadap topik yang diangkat. Analisis ini melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap fakta-fakta dan informasi yang ada, serta memberikan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

d. Kesimpulan

Esai diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum semua argumen dan analisis yang telah disampaikan. Kesimpulan ini harus mampu memberikan penutup yang kuat dan meyakinkan kepada pembaca.

2. Karangan Non Fiksi: Artikel

Selain esai, artikel juga merupakan jenis karangan non fiksi yang sering dijumpai dalam berbagai media massa. Artikel memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Pemilihan Topik

Artikel ditulis berdasarkan topik yang sedang aktual dan menarik perhatian masyarakat. Pemilihan topik yang tepat sangat penting agar artikel dapat menarik pembaca dan memberikan informasi yang relevan.

b. Fakta dan Informasi

Artikel harus didukung oleh fakta-fakta yang akurat dan informasi yang terpercaya. Penulis harus melakukan riset yang mendalam untuk memastikan keakuratan informasi yang disampaikan dalam artikel.

c. Gaya Penulisan

Gaya penulisan dalam artikel harus lugas, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Artikel harus mampu menyampaikan informasi secara objektif dan tidak memihak, serta tidak menggunakan bahasa yang terlalu teknis agar dapat dibaca oleh berbagai kalangan.

d. Struktur Artikel

Artikel umumnya memiliki struktur yang terdiri dari bagian pembuka, isi, dan penutup. Bagian pembuka bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, sedangkan bagian isi berisi informasi yang relevan dan terkait dengan topik yang dibahas. Bagian penutup merangkum informasi yang telah disampaikan.

Demikian penjelasan mengenai pembagian karangan non fiksi menjadi esai dan artikel. Kedua jenis karangan ini memiliki perbedaan dalam ciri-ciri dan tujuan penulisannya. Dalam menulis karangan non fiksi, penting untuk memahami karakteristik masing-masing jenis agar tulisan yang dihasilkan dapat efektif dan memberikan dampak positif kepada pembaca.