memori manusia dibagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan

Tutorialpintar, selamat datang! Pada artikel ini, kita akan membahas tentang memori manusia yang dibagi menjadi tiga jenis utama. Memori adalah kemampuan otak untuk menyimpan, mengingat, dan mengambil informasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis memori manusia, kita dapat mengoptimalkan penggunaan dan pemeliharaan dari setiap jenis memori tersebut. Mari kita mulai pembahasannya.

Memori Jangka Pendek

Memori jangka pendek, juga dikenal sebagai memori kerja, merupakan jenis memori yang berfungsi untuk merespons informasi yang sedang dihadapi oleh otak dalam jangka waktu singkat. Biasanya, memori jangka pendek hanya dapat menyimpan sejumlah kecil informasi selama beberapa detik hingga beberapa menit. Misalnya, saat Anda membaca nomor telepon seseorang, Anda akan mengingatnya hanya dalam beberapa detik sebelum akhirnya dilupakan.

Memori jangka pendek biasanya bekerja sebagai area transit untuk informasi yang kemudian dapat dipindahkan ke memori jangka panjang jika dianggap penting dan relevan. Meskipun kapasitasnya terbatas, memori jangka pendek memainkan peran penting dalam pemrosesan informasi sehari-hari.

Untuk meningkatkan dan memanfaatkan memori jangka pendek, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan. Pertama, menggunakan pengulangan atau repetisi untuk memperkuat informasi yang ingin diingat. Kedua, mengorganisir informasi dengan pengelompokan atau kategorisasi untuk membantu memori jangka pendek menyimpan informasi dengan lebih efisien. Dan yang terakhir, menghindari gangguan atau distraksi yang dapat mengganggu fokus dan pengambilan informasi oleh memori jangka pendek.

Berdasarkan penelitian, memori jangka pendek memiliki kapasitas rata-rata yang terbatas, yaitu sekitar tujuh item. Namun, dengan teknik-teknik yang tepat, kapasitas ini dapat ditingkatkan. Misalnya, jika Anda ingin mengingat urutan angka yang panjang, Anda dapat menggunakan metode “chunking” yang membagi urutan menjadi beberapa bagian dan memberikan kategori pada setiap bagian.

Dalam kehidupan sehari-hari, memori jangka pendek sangat berguna untuk mengingat nomor telepon, alamat, retensi informasi pendek dalam percakapan, dan segala hal yang hanya dibutuhkan sejenak sebelum informasi tersebut tidak lagi relevan.

Memori Jangka Panjang

Memori jangka panjang merujuk pada jenis memori yang dapat menyimpan informasi jangka panjang, dari beberapa menit hingga seumur hidup. Memori ini memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan memori jangka pendek. Memori jangka panjang terdiri dari dua jenis utama, yaitu memori deklaratif dan memori prosedural.

1. Memori Deklaratif

Memori deklaratif adalah bagian dari memori jangka panjang yang berhubungan dengan pengetahuan atau informasi yang dapat dinyatakan secara sadar. Memori ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

a. Memori Semantik

Memori semantik berhubungan dengan pengetahuan umum dan fakta-fakta yang telah dipelajari. Misalnya, pengetahuan tentang benda-benda, konsep, bahasa, atau teori ilmiah. Informasi dalam memori semantik tidak terkait erat dengan pengalaman pribadi.

b. Memori Episodik

Memori episodik berhubungan dengan pengalaman pribadi yang dapat direkam secara verbal atau dengan kata-kata. Memori ini mencakup detail-detail tertentu, seperti tempat, waktu, emosi, dan situasi yang terlibat dalam pengalaman tersebut.

2. Memori Prosedural

Memori prosedural merupakan jenis memori yang berkaitan dengan keterampilan dan kebiasaan. Memori ini lebih terkait dengan pembelajaran dan tindakan tanpa perlu sadar secara mendalam. Contohnya, mengendarai sepeda, menulis, atau bermain alat musik. Anda dapat melakukan tindakan-tindakan tersebut dengan lancar tanpa perlu mengingat setiap langkah secara sadar.

Penting untuk dipahami bahwa memori jangka panjang tidak selalu memberikan akses langsung ke semua informasi yang tersimpan di dalamnya. Terkadang, informasi yang terven