Halo Tutorialpintar, dalam artikel ini akan kita bahas tentang pembagian fauna di dunia menurut Wallace. Alfred Russel Wallace merupakan ilmuwan Inggris yang terkenal dengan teori pembagian fauna di dunia berdasarkan garis Wallace. Teori ini dikenal sebagai garis Wallace atau garis Wallacea, yang membagi dunia menjadi dua wilayah yaitu Oriental dan Australian. Berikut ini pembagian fauna di dunia menurut Wallace yang akan kita bahas lebih lanjut.
1. Fauna Oriental
Fauna Oriental merupakan wilayah yang terletak di sebelah barat garis Wallace. Wilayah ini meliputi Asia Tenggara, India, dan bagian barat Papua Nugini. Fauna di wilayah ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah lainnya. Keanekaragaman hayati yang tinggi dan spesies endemik yang banyak menjadi ciri khas fauna Oriental. Contoh fauna yang terdapat di wilayah ini adalah harimau, gajah, orangutan, dan berbagai spesies burung yang indah.
Wilayah ini juga dikenal dengan hutan hujan tropisnya yang lebat, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Kondisi iklim yang lembap dan suhu yang relatif tinggi juga turut berperan dalam menjaga keberagaman fauna yang ada di wilayah ini. Selain itu, keanekaragaman budaya dan pengaruh manusia terhadap lingkungan juga mempengaruhi keberagaman fauna di wilayah ini.
Adanya pergerakan tektonik yang aktif di wilayah Oriental juga mempengaruhi keberagaman fauna. Terbentuknya pulau-pulau yang berbeda memungkinkan adanya spesiasi dan isolasi populasi hewan. Itulah sebabnya, kita bisa menemukan spesies endemik yang hanya ada di wilayah Oriental.
Banyaknya spesies yang terdapat di wilayah Oriental membuatnya menjadi salah satu daerah yang menarik untuk dipelajari. Pengetahuan tentang fauna Oriental tidak hanya penting untuk kepentingan ilmiah, tetapi juga penting untuk menjaga kelestarian satwa-satwa yang ada di wilayah ini.
Secara keseluruhan, fauna Oriental menunjukkan kekayaan alam yang luar biasa dan menjadi salah satu sumber kehidupan yang penting bagi manusia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dalam menjaga keberagaman fauna yang ada di wilayah Oriental.
2. Fauna Australian
Fauna Australian merupakan wilayah yang terletak di sebelah timur garis Wallace. Wilayah ini meliputi Australia, Selandia Baru, dan pulau-pulau di Pasifik Tengah. Fauna di wilayah ini memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan wilayah lainnya. Keunikan fauna Australian banyak dikaitkan dengan isolasi geografis yang dialami oleh wilayah ini.
Salah satu ciri khas fauna Australian adalah adanya banyak spesies yang endemik, atau hanya dapat ditemukan di wilayah ini. Contoh fauna endemik yang terkenal di wilayah ini adalah kanguru, koala, dan emu. Keunikan fauna tersebut telah menjadi ikon dari Australia dan menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.
Wilayah Australian juga dikenal dengan kondisi lingkungannya yang keras dan kering. Iklim yang panas dan sedikitnya sumber air membuat beberapa spesies fauna di wilayah ini memiliki adaptasi yang unik. Contohnya, kanguru bisa melompat jauh dan bertahan hidup tanpa akses ke air dalam waktu yang lama.
Fauna Australian juga rentan terhadap perubahan iklim dan intervensi manusia. Kerusakan habitat alami dan perburuan liar menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan fauna di wilayah ini. Oleh karena itu, perlindungan dan konservasi fauna adalah hal yang sangat penting dalam menjaga keberagaman dan keunikan fauna Australian.
Secara keseluruhan, fauna Australian menunjukkan keanekaragaman hayati yang sangat mumpuni. Kepentingan ilmiah, keindahan alam, dan keunikan ekosistem yang ada di wilayah ini menjadi alasan mengapa kita perlu menjaga dan melindungi fauna Australian.
3. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembagian fauna di dunia menurut Wallace menjadi dasar untuk memahami keberagaman dan keunikan fauna di dunia. Garis Wallacea membagi dunia menjadi dua wilayah yaitu Oriental dan Australian, yang masing-masing memiliki fauna dengan karakteristik yang berbeda.
Fauna Oriental memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan banyak spesies endemik. Wilayah ini dikenal dengan hutan hujan tropisnya yang lebat dan keberagaman budayanya. Sementara itu, fauna Australian memiliki keunikan yang banyak dikaitkan dengan isolasi geografis dan adaptasi terhadap iklim yang keras.
Perlu adanya perhatian serius dalam menjaga keberagaman fauna di kedua wilayah ini. Konservasi fauna dan perlindungan habitat alami menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kelestarian spesies-spesies yang ada. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kekayaan alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.