sebutkan dan jelaskan pembagian sifat allah menurut para ulama

Halo, Tutorialpintar! Dalam artikel ini kita akan membahas tentang pembagian sifat Allah menurut para ulama. Para ulama telah menyusun dan membagi sifat-sifat Allah SWT menjadi beberapa kategori agar lebih mudah dipahami. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

I. Sifat Thathaniyah

Sifat Thathaniyah merupakan sifat-sifat yang berhubungan dengan esensi dan zat Allah. Para ulama membagi sifat-sifat ini menjadi beberapa bagian, di antaranya:

A. Hayah

Sifat Hayah merujuk pada keberadaan Allah yang telah hidup sejak sebelum segala sesuatu diciptakan. Allah tidak bergantung pada sesuatu pun dalam kehidupan-Nya.

B. Qidam

Sifat Qidam menunjukkan bahwa Allah adalah Ketuhanan yang telah ada sejak sebelum adanya waktu dan tempat. Dia tidak terbatas oleh waktu atau ruang.

C. Baqa’

Sifat Baqa’ mengandung makna bahwa Allah adalah abadi dan tidak akan pernah binasa. Dia tetap kekal dan tidak berubah seiring dengan waktu.

D. Wahdaniyah

Sifat Wahdaniyah menyatakan keesaan Allah. Dia adalah satu-satunya Tuhan yang tidak ada tuhan selain-Nya. Tidak ada sekutu atau simbol dalam keesaan-Nya.

E. Muktasab

Sifat Muktasab menunjukkan bahwa Allah adalah adil dalam segala perbuatan-Nya. Dia memberikan balasan yang setimpal sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh hamba-Nya.

II. Sifat Salbiyah

Sifat Salbiyah adalah sifat-sifat yang menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat negatif seperti yang dimiliki oleh makhluk-Nya. Para ulama membagi sifat-sifat ini menjadi beberapa bagian, yaitu:

A. Qudrah

Sifat Qudrah menandakan bahwa Allah memiliki kekuatan yang tidak terbatas. Dia mampu melakukan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya yang mutlak.

B. ‘Ilm

Sifat ‘Ilm menyatakan bahwa Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu, baik yang terjadi di masa lalu, masa kini, maupun masa depan. Tak ada yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya.

C. Sam’īyah

Sifat Sam’īyah adalah sifat Allah yang Dia Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang terucap oleh makhluk-Nya maupun yang hanya ada dalam hati mereka.

D. Basar

Sifat Basar menunjukkan bahwa Allah Maha Melihat segala sesuatu. Tidak ada yang tersembunyi dari penglihatan-Nya, baik yang ada di permukaan maupun yang tersembunyi di dalam hati.

E. Kalam

Sifat Kalam menyatakan bahwa Allah memiliki kemampuan berbicara dan berkomunikasi dengan makhluk-Nya. Dia dapat memberikan wahyu dan petunjuk-Nya melalui firman-Nya.

III. Sifat Asma’iyah

Sifat Asma’iyah adalah sifat-sifat Allah yang berkaitan dengan nama-nama-Nya. Para ulama membagi sifat-sifat ini menjadi beberapa bagian, antara lain:

A. Hayyah

Sifat Hayyah mengacu pada keabadian dan kehidupan Allah. Nama Allah “Al-Hayy” menggambarkan bahwa Dia adalah Sumber Kehidupan yang abadi.

B. ‘Alim

Sifat ‘Alim menandakan bahwa Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu. Allah memiliki pengetahuan yang sempurna dan tak terbatas.

C. Ghaffar

Sifat Ghaffar mengandung makna bahwa Allah Maha Pengampun terhadap dosa-dosa hamba-Nya. Dia senantiasa memberikan pengampunan jika hamba-Nya bertaubat dengan ikhlas.

D. Rahman dan Rahim

Sifat Rahman menunjukkan bahwa Allah Maha Penyayang terhadap semua makhluk-Nya secara umum, sedangkan sifat Rahim menunjukkan bahwa Allah Maha Penyayang terhadap umat manusia secara khusus.

E. Musawwir

Sifat Musawwir adalah sifat Allah yang Dia adalah Sang Pencipta bentuk dan rupa segala sesuatu. Allah menciptakan segala sesuatu dengan kesempurnaan yang tidak terbatas.

IV. Sifat Filiyah

Sifat Filiyah adalah sifat-sifat Allah yang berkaitan dengan hubungan-Nya dengan makhluk-Nya. Beberapa sifat ini adalah sebagai berikut:

A. Wujud

Sifat Wujud adalah sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia adalah Yang Maha Ada, Maha Nyata, dan Maha Tampak. Dia adalah Penyebab segala sesuatu.

B. Qiam

Sifat Qiam menggambarkan keberadaan Allah yang tetap, mantap, dan tidak berubah. Allah tidak membutuhkan sesuatu untuk menghidupkan-Nya.

C. Qudra

Sifat Qudra menunjukkan bahwa Allah memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan segala sesuatu. Tak ada yang mustahil bagi Allah.

D. Iradah

Sifat Iradah adalah kehendak Allah yang mempengaruhi segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini. Semua yang terjadi adalah sejalan dengan kehendak-Nya.

E. Sifat Robbaniyah

Sifat Robbaniyah adalah sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia adalah Rabb alam semesta yang menciptakan, mengatur, dan memelihara segala sesuatu.

V. Sifat Rububiyah

Sifat Rububiyah adalah sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia adalah Rabb yang menciptakan alam semesta dan mengatur segala sesuatu di dalamnya. Beberapa sifat ini adalah sebagai berikut:

A. Khalq

Sifat Khalq adalah sifat Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya yang mutlak. Dia adalah Pencipta yang Maha Kreatif dalam menciptakan berbagai bentuk kehidupan.

B. Nūr

Sifat Nūr adalah sifat Allah yang menerangi alam semesta dengan cahaya-Nya yang sempurna. Dia adalah Sumber Cahaya yang tidak memiliki batas dan tidak tergantung pada sumber cahaya lain.

C. ‘Azim

Sifat ‘Azim menunjukkan bahwa Allah adalah Maha Agung dan tidak terbandingkan dengan siapapun. Dia adalah Dzat yang layak untuk dipuja.

D. ‘Ālim

Sifat ‘Ālim adalah sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia Maha Mengetahui tentang segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang terjadi di alam semesta termasuk yang tersembunyi.

E. Rubb al-Ālamīn

Sifat Rubb al-Ālamīn adalah sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia adalah Rabb dari seluruh alam semesta dan semua makhluk yang ada di dalamnya.

VI. Sifat Nubuwah

Sifat Nubuwah adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh para Nabi dan Rasul yang terkait dengan wahyu dan pemberitaan risalah Ilahi. Beberapa sifat ini adalah sebagai berikut:

A. Wahi

Sifat Wahi adalah sifat Ilahi yang menunjukkan bahwa Allah memberikan wahyu-Nya kepada para Nabi dan Rasul untuk menyampaikan petunjuk dan pedoman-Nya kepada umat manusia.

B. Sidq

Sifat Sidq menggambarkan kejujuran para Nabi dalam menyampaikan wahyu dan risalah Allah tanpa adanya hal-hal yang mempengaruhi kebenaran dan keaslian pesan Ilahi.

C. ‘Irādah

Sifat ‘Irādah adalah kehendak Allah yang memilih dan menunjuk para Nabi dan Rasul sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia.

D. Shidiq

Sifat Shidiq adalah sifat yang menunjukkan ketepatan dan kebenaran ucapan para Nabi dan Rasul yang tidak pernah melenceng dari wahyu yang mereka terima.

E. ‘Adālah

Sifat ‘Adālah menunjukkan bahwa para Nabi dan Rasul adalah orang-orang yang adil dalam segala aspek kehidupan mereka. Mereka memberikan contoh kehidupan yang adil dan benar.

VII. Sifat Khuluqiyah

Sifat Khuluqiyah adalah sifat-sifat Allah yang menunjukkan bagaimana Allah berinteraksi dengan makhluk-Nya. Beberapa sifat ini adalah sebagai berikut:

A. Rahmah

Sifat Rahmah adalah sifat Allah yang menunjukkan kasih sayang dan belas kasih-Nya terhadap seluruh makhluk-Nya. Dia senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada mereka yang memohon dan beribadah kepada-Nya.

B. ‘Adl

Sifat ‘Adl adalah sifat keadilan Allah. Dia memberikan balasan yang adil kepada hamba-Nya berdasarkan amal perbuatan mereka.

C. Sabr

Sifat Sabr menggambarkan ketenangan dan kesabaran Allah dalam menghadapi segala cobaan dan ujian yang diberikan kepada hamba-Nya. Dia memberikan kesempatan untuk bertobat dan bertaubat bagi hamba-Nya.

D. Hikmah

Sifat Hikmah adalah kebijaksanaan Allah dalam mengatur alam semesta dan menyelenggarakan kehidupan di dalamnya. Dia adalah Dzat yang penuh dengan hikmah yang tidak dapat diketahui oleh makhluk-Nya yang terbatas.

E. Ihsan

Sifat Ihsan adalah sifat Allah yang menunjukkan kemurahan hati dan kebaikan-Nya kepada makhluk-Nya. Dia memberikan segala yang terbaik kepada hamba-Nya dengan kemurahan dan kebaikan-Nya yang tak terbatas.

VIII. Sifat Samawiyyah

Sifat Samawiyyah adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah yang tidak mungkin ada pada makhluk-Nya. Beberapa sifat ini adalah sebagai berikut:

A. Qidam

Sifat Qidam menunjukkan bahwa Allah adalah awal dari segala sesuatu dan tidak memiliki awal. Dia eksis sejak sebelum adanya segala sesuatu.

B. Baqa’

Sifat Baqa’ menunjukkan bahwa Allah adalah abadi dan tidak akan pernah binasa. Dia tetap eksis dan kekal selamanya tanpa batas waktu dan tempat.

C. Māhiyyah

Sifat Māhiyyah adalah sifat Allah yang menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat yang unik dan tidak serupa dengan makhluk-Nya. Tidak ada yang bisa menandingi kemahakuasaan-Nya.

D. Wājib al-Wujūd

Sifat Wājib al-Wujūd menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat yang wajib ada dan tidak mungkin tidak ada. Dia adalah sumber kehidupan dan penyebab segala sesuatu.

E. Bāqin

Sifat Bāqin adalah sifat yang menunjukkan bahwa Allah tetap eksis dan abadi setelah terjadinya kiamat. Dia tidak terpengaruh oleh pergantian zaman dan kehancuran alam semesta.

IX. Sifat ‘Ādil

Sifat ‘Ādil adalah sifat Allah yang menunjukkan keadilan-Nya dalam memperlakukan hamba-Nya. Allah memberikan balasan yang adil dan setimpal bagi setiap amal perbuatan hamba-Nya.

Demikianlah penjelasan mengenai pembagian sifat Allah menurut para ulama. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat-Nya yang mulia dan memperkuat keyakinan kita sebagai hamba-Nya. Terima kasih telah membaca, Tutorialpintar!