tauhid dapat dibagi menjadi 3 sebutkan dan jelaskan

Halo Tutorialpintar, dalam artikel ini kita akan membahas tentang tauhid dan bagaimana konsep tauhid dapat dibagi menjadi 3 bagian utama. Tauhid merupakan konsep dasar dalam agama Islam yang mengacu pada kepercayaan akan keesaan Allah SWT. Konsep ini menjadi pokok ajaran dalam agama Islam dan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seorang Muslim. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai 3 bagian utama dalam tauhid ini.

1. Tauhid Rububiyyah

Tauhid Rububiyyah adalah bagian pertama dari konsep tauhid. Kata “Rububiyyah” berasal dari kata “Rabb” yang berarti Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur segala sesuatu di alam semesta. Tauhid Rububiyyah mengajarkan kita bahwa hanya Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan hanya Dia yang memiliki kuasa mutlak atas seluruh alam semesta. Keyakinan ini penting agar kita mengerti bahwa hanya Allah SWT yang patut disembah dan dituju dalam ibadah.

Tauhid Rububiyyah memiliki beberapa poin penting yang harus dipahami, antara lain:

a) Keyakinan dalam keesaan Allah SWT sebagai Pencipta

Konsep ini mengajarkan bahwa tidak ada entitas lain selain Allah SWT yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mengatur alam semesta ini. Semua yang ada di dunia ini adalah hasil ciptaan-Nya dan Dia-lah yang mengatur segala urusan di dunia ini.

b) Keyakinan dalam keunikan Allah SWT dalam memberikan nikmat dan rezeki

Keyakinan ini mengajarkan bahwa semua nikmat dan rezeki yang kita terima adalah pemberian Allah SWT semata. Tidak ada entitas lain yang memiliki kekuatan untuk memberikan nikmat dan rezeki kepada manusia selain Allah SWT.

c) Keyakinan dalam kekuasaan Allah SWT atas alam semesta

Konsep ini mengajarkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak atas alam semesta. Tidak ada yang dapat mengubah atau mengatur segala sesuatu di dunia ini kecuali dengan kehendak-Nya. Ini menunjukkan bahwa Allah-lah yang memiliki otoritas tertinggi dalam segala hal.

d) Keyakinan dalam kemahaesaan Allah SWT dalam menghidupkan dan mematikan

Keyakinan ini mengajarkan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kuasa untuk menghidupkan dan mematikan. Dia-lah yang menciptakan kehidupan dan Dia-lah yang menentukan ajal setiap makhluk hidup di dunia ini.

2. Tauhid Uluhiyyah

Tauhid Uluhiyyah adalah bagian kedua dari konsep tauhid. Kata “Uluhiyyah” berasal dari kata “Ilah” yang berarti Tuhan atau yang memiliki hak disembah. Tauhid Uluhiyyah mengacu pada keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak diibadahi dan disembah. Konsep ini mengajarkan kita untuk menyembah Allah SWT semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun.

Bagian-bagian penting dalam tauhid uluhiyyah adalah sebagai berikut:

a) Keyakinan dalam keesaan Allah dalam ibadah

Tauhid uluhiyyah mengajarkan kita bahwa Allah merupakan satu-satunya Tuhan yang berhak untuk diibadahi. Tidak ada tuhan selain Allah yang pantas untuk disembah atas segala perbuatan dan usaha yang kita lakukan.

b) Keyakinan dalam penghambaan hanya kepada Allah

Konsep ini mengajarkan kita untuk memfokuskan ibadah dan penghambaan hanya kepada Allah SWT. Tidak boleh ada penyembahan atau penghormatan yang ditujukan kepada siapapun atau apapun selain Allah.

c) Keyakinan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan ibadah

Tauhid uluhiyyah juga mengajarkan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan ibadah manusia. Ibadah yang kita lakukan hanyalah untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan untuk menyempurnakan akhlak kita sebagai hamba Allah.

d) Keyakinan dalam menjauhi syirik dan menyembah selain Allah

Penyembahan selain Allah merupakan kesalahan yang paling besar dalam Islam. Tauhid uluhiyyah mengajarkan kita untuk menjauhi segala bentuk syirik dan menyembah selain Allah.

e) Keyakinan dalam mengesakan Allah dalam ibadah dan doa

Kepercayaan ini mengajarkan kita untuk memfokuskan doa dan ibadah hanya kepada Allah SWT. Tidak boleh ada pengorbanan, tawasul, atau wujud ibadah lain yang diarahkan kepada selain-Nya.

3. Tauhid Asma’ wa Sifat

Tauhid Asma’ wa Sifat adalah bagian ketiga dari konsep tauhid. Kata “Asma'” berarti nama-nama dan “Sifat” berarti sifat-sifat. Tauhid Asma’ wa Sifat mengajarkan kita untuk meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna, dan tidak ada yang menyamai-Nya dalam hal ini.

Beberapa poin penting dalam tauhid asma’ wa sifat adalah sebagai berikut:

a) Keyakinan dalam keesaan dan kesempurnaan Allah SWT dalam nama-nama-Nya

Konsep ini mengajarkan kita untuk meyakini bahwa Allah SWT memiliki nama-nama yang sempurna dan tidak ada yang dapat menyamai-Nya dalam hal ini. Nama-nama Allah SWT juga memiliki makna yang mendalam dan menggambarkan sifat-sifat Allah yang sempurna.

b) Keyakinan dalam keesaan dan kesempurnaan Allah dalam sifat-sifat-Nya

Tauhid asma’ wa sifat juga mengajarkan kita untuk meyakini bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang sempurna dan tidak ada yang dapat menyamai-Nya dalam hal ini. Sifat-sifat Allah SWT mencakup kekuasaan, kebijaksanaan, keadilan, kekuatan, dan banyak lagi.

c) Keyakinan bahwa Allah SWT tidak dapat dibandingkan dengan makhluk-Nya

Konsep ini mengajarkan kita untuk menghindari perbandingan antara Allah SWT dengan makhluk-Nya. Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu dan tidak ada yang dapat dibandingkan dengan-Nya.

d) Keyakinan dalam menyampaikan nama-nama dan sifat-sifat Allah sesuai dengan yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis

Kepercayaan ini mengajarkan kita untuk memahami nama-nama dan sifat-sifat Allah sesuai dengan yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis. Kita harus memahami dan meyakini bahwa Allah SWT menjelaskan sendiri nama-nama dan sifat-sifat-Nya dalam sumber-sumber ini.

e) Keyakinan dalam menolak makna harfiah dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah

Kepercayaan ini mengajarkan kita untuk tidak memahami nama-nama dan sifat-sifat Allah secara harfiah. Kita harus menghindari pemahaman literal terhadap nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT, tetapi lebih pada pemahaman makna dan esensi dari nama-nama dan sifat-sifat tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana tauhid dapat dibagi menjadi 3 bagian utama. Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah, dan Tauhid Asma’ wa Sifat merupakan konsep yang penting dalam agama Islam dan menjadi dasar dalam memahami keesaan Allah SWT. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang konsep tauhid dalam agama Islam.