Halo, Tutorialpintar! Pada artikel ini, kami akan membahas tentang semua bagian pada Scratch, sebuah platform pemrograman visual yang digunakan untuk mengajarkan pemrograman kepada orang-orang dari segala usia. Scratch memiliki berbagai komponen yang penting untuk dipahami agar dapat membuat proyek-proyek yang menarik dan interaktif. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Sprite
Sprite adalah objek yang bisa bergerak dan berinteraksi di lingkungan Scratch. Sprite bisa berupa karakter, benda, hewan, atau apapun yang bisa kita animasikan. Ketika kita membuat proyek di Scratch, kita bisa menambahkan satu atau lebih sprite dan mengatur pergerakan serta interaksi mereka.
Sprite pada Scratch memiliki berbagai fitur seperti kostum (gambar atau animasi yang digunakan untuk menampilkan sprite), suara, dan skrip (baris-baris kode yang mengatur pergerakan dan interaksi sprite). Pada awalnya, Scratch sudah menyediakan sprite default yang bisa kita gunakan, namun kita juga bisa mengunggah gambar atau membuat kostum sendiri.
Tentu saja, hal yang menarik dari sprite adalah kemampuannya untuk bergerak. Di Scratch, kita bisa mengatur sprite bergerak ke kiri, kanan, ke atas, atau ke bawah. Kita juga bisa membuat sprite bergerak sesuai dengan input dari pengguna, misalnya saat pengguna menekan tombol keyboard tertentu.
Lebih dari sekedar bergerak, sprite pada Scratch juga dapat berinteraksi dengan sprite lain atau bahkan dengan pengguna. Kita dapat membuat sprite berubah-ubah saat bertabrakan dengan sprite lain, memunculkan pesan atau suara saat diinteraksi pengguna, dan masih banyak lagi.
Sprite merupakan salah satu komponen utama dalam Scratch yang memungkinkan kita untuk membuat animasi, game, atau cerita interaktif dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
2. Stage
Stage adalah latar belakang atau panggung dimana sprite beraksi dalam proyek Scratch. Dalam Stage, kita dapat menambahkan elemen-elemen latar seperti gambar, warna, atau efek khusus untuk memperindah tampilan proyek yang kita buat.
Scratch menyediakan berbagai macam pilihan latar belakang yang bisa kita gunakan, mulai dari gambar-gambar default hingga gambar atau foto yang kita unggah sendiri. Kita juga dapat mengatur posisi latar belakang, mengatur efek transisi, maupun mengubah ukuran atau rotasi latar belakang.
Selain itu, di Stage kita juga bisa menyisipkan berbagai sprite yang akan berinteraksi di dalam proyek kita. Dengan menambahkan sprite pada Stage, kita dapat membuat adegan atau cerita dengan berbagai karakter dan objek yang bergerak secara bersamaan.
Penting untuk diingat bahwa setiap sprite pada Stage memiliki koordinat yang menunjukkan posisinya. Koordinat (0, 0) berada di pojok kiri atas Stage. Kita dapat mengatur posisi sprite dengan mengubah koordinatnya, sehingga kita dapat mengatur letak dan pergerakan sprite sesuai keinginan.
Stage merupakan komponen vital pada Scratch yang memungkinkan kita untuk membuat proyek dengan tampilan visual yang menarik serta mengatur tata letak dan interaksi antara sprite dan latar belakang.
3. Blok Kode
Blok kode merupakan bagian terpenting dalam Scratch yang digunakan untuk mengatur perilaku dan aksi dari sprite serta interaksi dengan pengguna. Kita dapat menggunakan berbagai macam blok kode yang tersedia di Scratch dan menggabungkannya untuk membuat skrip yang kompleks.
Dalam Scratch, blok kode dikelompokkan dalam berbagai kategori seperti gerakan, suara, penampilan, kejadian, kendali, dan masih banyak lagi. Setiap kategori memiliki blok kode yang spesifik sesuai dengan fungsinya. Kita dapat mencari, memilih, dan mengatur blok kode sesuai kebutuhan proyek yang sedang kita buat.
Tiap blok kode pada Scratch memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda. Bentuk dan warna blok kode dikategorikan sesuai dengan perannya. Misalnya, blok kode berbentuk persegi panjang biru digunakan untuk kontrol alur program, sedangkan blok kode berbentuk oval kuning digunakan untuk gerakan sprite.
Scratch menggunakan prinsip “seret dan pasang” atau “drag and drop” untuk mengatur blok kode. Kita dapat mengambil blok kode dari menu dan menaruhnya di area program. Kita juga dapat menggabungkan beberapa blok kode untuk membuat skrip yang kompleks dan sesuai dengan kebutuhan proyek.
Dengan menggunakan blok kode, kita dapat mengatur sprite bergerak, berubah penampilan, bermain suara, berinteraksi dengan sprite lain atau pengguna, dan bahkan membuat perhitungan matematika sederhana.
4. Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai atau informasi yang dapat digunakan dalam program Scratch. Dengan menggunakan variabel, kita dapat memodifikasi atau mengatur nilai yang akan digunakan oleh sprite, serta melakukan operasi matematika atau logika sederhana.
Scratch menyediakan fitur variabel yang memungkinkan kita untuk membuat variabel sendiri sesuai dengan kebutuhan proyek. Kita dapat memberi nama variabel, mengatur tipe datanya (angka atau teks), serta mengatur nilai awal variabel tersebut.
Dalam Scratch, untuk menggunakan variabel, kita perlu mengedit blok kode yang membutuhkan variabel dan menambahkan blok kode khusus untuk variabel seperti membuat variabel baru, mengatur nilainya, atau mengubah nilainya. Dengan demikian, kita dapat membuat sprite berinteraksi dengan variabel yang kita buat.
Variabel juga dapat digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan matematika atau hasil dari suatu pengaturan. Misalnya, kita dapat menggunakan variabel untuk mengatur jumlah nyawa pemain dalam game atau menyimpan skor tertinggi dalam permainan.
Dengan fitur variabel, Scratch memungkinkan kita untuk membuat program yang lebih dinamis dan adaptif, karena kita dapat mengubah nilai variabel sesuai dengan interaksi pengguna atau kondisi tertentu.
5. Pengaturan Suara
Pengaturan suara adalah komponen dalam Scratch yang memungkinkan kita untuk menambahkan suara, efek suara, atau musik dalam proyek yang kita buat. Dengan menggunakan pengaturan suara, kita dapat memberikan kesan interaktif dan menarik bagi pengguna proyek kita.
Scratch menyediakan berbagai pilihan suara default yang dapat kita gunakan di proyek kita. Kita juga dapat mengunggah file suara dalam format tertentu seperti .wav atau .mp3. Selain itu, kita juga bisa merekam suara langsung menggunakan mikrofon yang terhubung dengan komputer atau device kita.
Dalam Scratch, kita dapat memasukkan suara ke dalam blok kode untuk memutar suara tertentu pada waktu yang diinginkan. Kita juga bisa mengatur volume suara, memanipulasi efek suara, memutar suara ulang, atau bahkan menggunakan suara sebagai pengaturan kondisi tertentu.
Fitur pengaturan suara pada Scratch memungkinkan kita untuk membuat proyek yang lebih hidup dan berkesan dengan menambahkan suara yang sesuai dengan tindakan atau aksi pada proyek yang sedang dibuat.
6. Pengaturan Penampilan
Pengaturan penampilan adalah komponen dalam Scratch yang memungkinkan kita untuk mengatur tampilan atau penampilan dari sprite yang kita gunakan. Dengan pengaturan penampilan, kita bisa mengubah kostum sprite, mengatur skala atau rotasi sprite, serta memberikan efek khusus pada sprite.
Kostum adalah gambar atau animasi yang digunakan untuk menampilkan sprite. Scratch menyediakan beberapa kostum default yang bisa kita gunakan, namun kita juga bisa mengunggah gambar atau membuat kostum sendiri sesuai dengan keinginan.
Dalam Scratch, kita dapat mengatur pergantian kostum dari sprite saat berinteraksi dengan pengguna atau saat memenuhi suatu kondisi. Kita juga bisa mengubah skala atau rotasi sprite, sehingga sprite tampak lebih besar, lebih kecil, atau dengan orientasi yang berbeda.
Selain itu, kita bisa memberikan efek khusus pada sprite seperti transparansi, bayangan, bayangan, atau efek visual lainnya. Efek khusus ini akan memberikan sentuhan visual yang menarik dan interaktif pada sprite yang kita gunakan.
Pengaturan penampilan pada Scratch memungkinkan kita untuk menambahkan dimensi visual yang menarik dan membuat sprite atau proyek yang kita buat lebih menarik dan interaktif.
7. Kendali
Kendali adalah komponen dasar dalam Scratch yang digunakan untuk mengatur alur program atau perulangan aksi yang akan dilakukan oleh sprite. Dengan menggunakan kendali, kita dapat mengatur kondisi untuk menjalankan blok kode tertentu berdasarkan seleksi atau perulangan tertentu.
Scratch menyediakan blok kendali yang dapat digunakan untuk membuat perulangan atau pengkondisian. Blok kendali yang umum digunakan adalah blok “jika” yang digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi dan menjalankan blok kode tertentu jika kondisi tersebut benar.
Blok kendali “ulangi” digunakan untuk menjalankan blok kode berulang kali sesuai dengan jumlah perulangan yang diinginkan. Blok kendali ini memiliki parameter seperti jumlah perulangan atau kondisi berhenti.
Dalam Scratch, kita juga dapat menggunakan blok kendali seperti “selama” untuk membuat perulangan berdasarkan kondisi tertentu, atau blok kendali “saat tombol ditekan” untuk menjalankan aksi saat tombol tertentu ditekan.
Blok kendali memungkinkan kita untuk membuat alur program yang lebih kompleks dan lebih terarah untuk sprite atau proyek yang sedang kita buat dengan Scratch.
8. Kejadian
Kejadian adalah komponen dalam Scratch yang memungkinkan kita untuk mengatur aksi atau blok kode tertentu berdasarkan kejadian atau keadaan tertentu. Dengan menggunakan kejadian, kita dapat mengeksekusi blok kode saat suatu kejadian spesifik terjadi.
Scratch menyediakan beberapa kejadian yang bisa kita gunakan di proyek kita. Misalnya, kejadian “ketika bendera hijau diklik” digunakan untuk menjalankan blok kode saat pengguna mengklik bendera hijau pada proyek yang kita buat.
Ada juga kejadian “ketika tombol ruang ditekan” yang digunakan untuk menjalankan blok kode saat pengguna menekan tombol ruang pada keyboard. Kejadian lainnya seperti “ketika sensor goyangan aktivasi” atau “ketika variabel berubah” dapat kita gunakan untuk membuat proyek yang lebih interaktif.
Dalam Scratch, kita dapat menggabungkan berbagai jenis blok kejadian dengan blok kode lainnya untuk mengatur interaksi antara sprite, kondisi tertentu, dan kejadian yang terjadi.
Dengan menggunakan kejadian, Scratch memungkinkan kita untuk membuat program yang responsif dan mengatur aksi atau blok kode tertentu berdasarkan kejadian atau state tertentu.
9. Seret dan Taruh
Seret dan taruh adalah salah satu fitur penting dalam Scratch yang memungkinkan kita untuk mengatur interaksi antara sprite atau objek di proyek kita. Dengan seret dan taruh, kita dapat mengatur sprite bergerak mengikuti mouse pengguna atau berinteraksi dengan sprite lain dengan mengarahkan dan menarik sprite menggunakan mouse.
Dalam Scratch, kita dapat menggunakan blok “x mouse” dan “y mouse” untuk mengendalikan posisi sprite berdasarkan koordinat mouse. Kita juga dapat menggunakan blok “ketika sprite disentuh” untuk mengatur aksi saat dua sprite bersentuhan atau “ketika sprite ditarik” untuk mengatur aksi saat pengguna menarik sprite menggunakan mouse.
Penggunaan seret dan taruh pada Scratch memberikan kesan interaktif yang lebih menarik pada proyek yang kita buat. Dengan mengatur interaksi antara sprite dan mouse, kita dapat membuat sprite bergerak atau berubah sesuai dengan gerakan yang dilakukan oleh pengguna.
Seret dan taruh adalah fitur yang sangat penting dan unik pada Scratch yang membuat proyek yang kita buat menjadi lebih interaktif dan menarik.