Halo Tutorialpintar, dalam artikel ini kita akan membahas tentang pembagian sublapisan inti bumi. Inti bumi adalah bagian terdalam dari planet kita yang terdiri dari berbagai lapisan. Mari kita sebutkan dan jelaskan pembagian sublapisan inti bumi secara detail.
1. Inti Dalam
Pertama, kita akan membahas tentang sublapisan inti bumi yang pertama, yaitu inti dalam. Inti dalam terletak di bagian paling dalam dari inti bumi dan memiliki batas dengan mantel bawah. Dalam sublapisan ini, tekanan dan suhu sangat tinggi sehingga material yang ada berada dalam fase padat.
Inti dalam memiliki diameter sekitar 2.400 kilometer dan terdiri dari campuran besi dan nikel. Komposisi ini didapatkan melalui penelitian tentang perubahan laju gelombang seismik yang melewati inti bumi. Inti dalam juga diyakini memiliki suhu yang mencapai 5.500-6.000 derajat Celsius.
Tidak hanya itu, inti dalam juga memiliki peranan penting dalam pembentukan medan magnet bumi. Gerakan fluida yang terjadi di inti dalam menyebabkan terjadinya arus listrik, yang pada gilirannya menghasilkan medan magnet bumi yang melindungi kita dari radiasi surya.
Secara keseluruhan, inti dalam adalah sublapisan terdalam dari inti bumi yang memiliki suhu dan tekanan yang sangat tinggi, menjadikannya dalam fase padat. Selain itu, inti dalam juga memiliki komposisi besi dan nikel serta berperan dalam pembentukan medan magnet bumi.
2. Inti Luar
Sublapisan inti bumi selanjutnya yang akan kita bahas adalah inti luar. Inti luar terletak di lapisan yang berada di atas inti dalam dan memiliki batas dengan mantel bumi. Lapisan ini terdiri dari material yang dalam keadaan cair.
Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.200 kilometer dan terdiri dari besi cair yang mengalir dengan bebas. Material ini juga mengandung sedikit belerang, oksigen, dan elemen lainnya. Meskipun dalam keadaan cair, inti luar memiliki viskositas yang tinggi sehingga gerakan material di dalamnya lambat.
Salah satu fenomena yang terjadi di inti luar adalah perubahan suhu dan tekanan yang menyebabkan konveksi termal. Konveksi termal ini menghasilkan pergerakan material panas dari inti dalam menuju permukaan inti luar. Gerakan ini juga berkontribusi dalam pembentukan medan magnet bumi.
Jadi, inti luar adalah sublapisan inti bumi yang terletak di atas inti dalam dengan batas mantel bumi. Lapisan ini terdiri dari material dalam keadaan cair, terutama besi cair. Inti luar juga memiliki viskositas tinggi dan berperan dalam proses konveksi termal yang mempengaruhi medan magnet bumi.
3. Mantel Bawah
Sublapisan inti bumi berikutnya adalah mantel bawah. Mantel bawah terletak di atas inti luar dan merupakan lapisan paling tebal di antara sublapisan inti bumi lainnya. Mantel bawah memiliki ketebalan sekitar 2.900 kilometer.
Secara kimiawi, mantel bawah terdiri dari silikat magnesium-ferro, yang merupakan campuran dari magnesium, besi, dan oksigen. Material di mantel bawah dalam keadaan padat, tetapi bersifat plastik, yang berarti material dapat mengalir seiring dengan perubahan suhu dan tekanan.
Mantel bawah terbagi menjadi beberapa zona, yakni zona perpindahan panas konduksi, zona konveksi, dan zona transisi. Zona perpindahan panas konduksi adalah bagian terluar mantel bawah yang suhu dan tekanannya lebih rendah.
Zona konveksi adalah bagian tengah mantel bawah yang mengalami konveksi termal akibat perbedaan suhu. Sedangkan zona transisi adalah bagian paling dalam mantel bawah yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat tinggi.
Jadi, mantel bawah adalah sublapisan yang terletak di atas inti luar dan memiliki ketebalan terbesar. Mantel bawah terdiri dari campuran silikat magnesium-ferro dalam keadaan padat plastik. Mantel bawah juga terbagi menjadi zona perpindahan panas konduksi, zona konveksi, dan zona transisi.
4. Mantel Atas
Selanjutnya, kita akan membahas tentang mantel atas. Mantel atas terletak di atas mantel bawah dan memiliki batas dengan kerak bumi. Ketebalannya berkisar antara 400-600 kilometer dan merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi.
Ciri khas mantel atas adalah adanya zona astenosfer, yang merupakan zona dengan kelembapan yang tinggi dan suhu yang cukup tinggi pula. Zona astenosfer ini memiliki kemampuan untuk mengalir secara plastis, sehingga memungkinkan pergeseran lempeng tektonik yang terjadi di kerak bumi.
Mantel atas juga terbagi menjadi dua zona utama, yaitu zona transisi dan zona litosfer. Zona transisi adalah bagian terluar mantel atas yang bertemu dengan kerak bumi. Sementara zona litosfer adalah bagian paling atas mantel atas yang bersentuhan langsung dengan kerak bumi.
Jadi, mantel atas adalah sublapisan yang terletak di atas mantel bawah dan memiliki ketebalan sekitar 400-600 kilometer. Mantel atas terkait dengan pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi dan terbagi menjadi zona transisi dan zona litosfer.
5. Kerak Bumi
Sublapisan inti bumi terakhir yang akan kita bahas adalah kerak bumi. Kerak bumi adalah lapisan terluar yang menyusun permukaan bumi yang kita tinggali. Ketebalan kerak bumi bervariasi antara 5-70 kilometer dan terdiri dari material yang dalam keadaan padat.
Kerak bumi dapat dibagi menjadi dua tipe utama, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra terletak di dasar samudra, sedangkan kerak benua terdapat di benua yang memiliki ketebalan yang lebih besar dibandingkan kerak samudra.
Perbedaan utama antara kerak samudra dan kerak benua terletak pada komposisi dan kepadatan. Kerak samudra terdiri dari batuan basaltik yang lebih padat, sedangkan kerak benua terdiri dari berbagai jenis batuan yang memiliki beragam kepadatan.
Jadi, kerak bumi adalah sublapisan terluar inti bumi yang merupakan komponen utama permukaan bumi dan terdiri dari kerak samudra dan kerak benua. Kerak bumi memiliki ketebalan yang bervariasi dan terdiri dari material dalam keadaan padat.
6. Kesan Akhir
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pembagian sublapisan inti bumi secara detail. Sublapisan inti bumi terdiri dari inti dalam, inti luar, mantel bawah, mantel atas, dan kerak bumi. Masing-masing sublapisan memiliki karakteristik dan komposisi yang berbeda-beda serta berperan dalam berbagai proses geologis yang terjadi di bumi kita.
Inti dalam adalah sublapisan terdalam inti bumi yang terbuat dari campuran besi dan nikel dalam fase padat. Inti luar adalah sublapisan di atas inti dalam yang terbuat dari besi cair. Mantel bawah adalah sublapisan dengan ketebalan terbesar yang terdiri dari silikat magnesium-ferro dalam keadaan padat plastik. Mantel atas adalah lapisan yang dekat dengan permukaan bumi dan terbagi menjadi zona transisi dan zona litosfer. Terakhir, kerak bumi adalah lapisan terluar permukaan bumi yang terdiri dari kerak samudra dan kerak benua.
Pengetahuan tentang pembagian sublapisan inti bumi penting dalam memahami struktur dan proses geologis yang terjadi di bumi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam meningkatkan pemahaman tentang geologi bumi kita. Terima kasih telah membaca!