1. Skala Ekonomi
Perdagangan internasional memiliki karakteristik yang beragam, namun salah satu karakteristik yang tidak termasuk adalah skala ekonomi. Skala ekonomi merujuk pada keuntungan yang diperoleh dari produksi dalam jumlah besar. Dalam perdagangan internasional, skala ekonomi tidak menjadi faktor penentu karena perdagangan melibatkan negara-negara yang berbeda dengan ukuran ekonomi yang beragam. Meskipun ada keuntungan dari perdagangan dalam jumlah besar, namun karakteristik ini bukanlah hal utama dalam perdagangan internasional.
2. Geografis
Perdagangan internasional juga tidak ditentukan oleh faktor geografis. Faktor geografis seperti lokasi geografis, iklim, dan topografi tidak menjadi pertimbangan utama dalam perdagangan internasional. Keputusan untuk melakukan perdagangan internasional didasarkan pada faktor-faktor lain seperti manfaat komparatif, akses ke pasar yang lebih luas, dan kebutuhan pasar yang berbeda antara negara-negara yang terlibat.
3. Kebutuhan dan Permintaan
Salah satu karakteristik perdagangan internasional adalah adanya kebutuhan dan permintaan yang berbeda antara negara-negara yang terlibat. Negara-negara memiliki kebutuhan dan permintaan yang berbeda atas barang dan jasa tertentu, dan perdagangan internasional memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, kebutuhan dan permintaan tidak termasuk dalam karakteristik perdagangan internasional yang dikecualikan.
4. Perbedaan Ekonomi
Perdagangan internasional sering kali terjadi antara negara-negara dengan perbedaan ekonomi yang signifikan. Negara dengan ekonomi yang lebih maju mungkin memiliki teknologi yang lebih canggih dan produksi yang efisien, sementara negara yang berkembang mungkin memiliki sumber daya alam yang melimpah. Perdagangan internasional memungkinkan negara dengan keunggulan komparatif dalam produksi tertentu untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat mereka produksi sendiri. Oleh karena itu, perbedaan ekonomi adalah salah satu karakteristik penting dari perdagangan internasional.
5. Faktor Politik
Faktor politik juga merupakan karakteristik penting dalam perdagangan internasional. Kebijakan politik suatu negara dapat mempengaruhi akses ke pasar internasional, pengaturan tarif, dan kebijakan perdagangan lainnya. Konflik politik antara negara-negara juga dapat mempengaruhi perdagangan internasional. Sebagai contoh, embargo perdagangan dapat diberlakukan oleh suatu negara terhadap negara lain sebagai tindakan politik. Oleh karena itu, faktor politik merupakan salah satu karakteristik yang penting dalam perdagangan internasional.
6. Manfaat Komparatif
Manfaat komparatif adalah salah satu prinsip dasar dalam perdagangan internasional. Prinsip ini menyatakan bahwa suatu negara sebaiknya memproduksi barang yang memiliki keunggulan komparatif dibandingkan negara lain dan melakukan perdagangan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri. Keunggulan komparatif ini dapat berupa keunggulan dalam hal sumber daya alam, teknologi, tenaga kerja, atau faktor-faktor lainnya. Manfaat komparatif menjadi faktor penting dalam menentukan arah perdagangan internasional.
7. Pengaruh Kebijakan Ekonomi
Kebijakan ekonomi suatu negara juga dapat mempengaruhi perdagangan internasional. Kebijakan tersebut meliputi kebijakan tarif, subsidi, aturan perdagangan, dan lain sebagainya. Tujuan dari kebijakan ekonomi tersebut adalah untuk melindungi industri dalam negeri, meningkatkan daya saing, dan mengatur aliran barang dan jasa antar negara. Oleh karena itu, pengaruh kebijakan ekonomi menjadi salah satu karakteristik penting dalam perdagangan internasional.
8. Efisiensi dan Produktivitas
Efisiensi dan produktivitas merupakan faktor penting dalam perdagangan internasional. Negara yang memiliki tingkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam produksi barang dan jasa biasanya memiliki keunggulan kompetitif dalam perdagangan internasional. Efisiensi dan produktivitas yang tinggi memungkinkan negara tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah, sehingga dapat bersaing dengan negara lain dalam pasar internasional.
9. Ketergantungan
Perdagangan internasional juga menciptakan ketergantungan antara negara-negara yang terlibat. Negara mungkin menjadi sangat tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan domestiknya dalam hal sumber daya tertentu, barang konsumsi, atau teknologi. Hal ini memberikan peluang dan risiko bagi negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional. Ketergantungan ini dapat menciptakan hubungan yang kompleks dan saling mempengaruhi antara negara-negara dalam perdagangan internasional.
Dalam kesimpulan, karakteristik perdagangan internasional melibatkan berbagai faktor seperti perbedaan ekonomi, manfaat komparatif, faktor politik, kebijakan ekonomi, efisiensi dan produktivitas, serta ketergantungan antara negara-negara yang terlibat. Namun, skala ekonomi, faktor geografis, kebutuhan dan permintaan, tidak termasuk dalam karakteristik perdagangan internasional yang dikecualikan.